Sedangkan ekspor pada tahun 2020 mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19 menjadi 119,47 ton.

“Kemudian hingga Juni 2021, Morotai telah mengekspor tuna sebanyak 177,87 ton. Jumlah ini masih akan bertambah dan ditargetkan jumlah ekspor tuna di tahun 2021 dapat mencapai jumlah ekspor seperti di tahun 2019,” sambungnya.

Ia menambahkan, Morotai memiliki potensi ikan tuna yang luar biasa. Hanya saja masih terkendala jumlah tangkap nelayan.

“Hal ini dikarekan sebagian besar nelayan melakukan penangkapan tuna dengan cara tradisional. Kami masih berupaya untuk meningkatkan sumber daya nelayan agar para nelayan dapat menggunakan alat tangkap yang lebih modern, sehingga bisa meningkatkan jumlah tangkapan,” pungkasnya.