Tandaseru — Kabupaten Pulau Morotai merupakan salah satu kabupaten/kota di Maluku Utara yang belum memiliki satu pun lampu lalu lintas.

Padahal, Kota Daruba perlahan mulai dipadati kendaraan. Bahkan di perempatan jalan beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Morotai kendaraan sudah banyak, tapi fasilitas jalan masih minim, seperti lampu merah (traffic light, red). Kita menyeberang jalan juga harus hati-hati,” ucap Roni, salah warga kepada tandaseru.com di perempatan Tugu Pancasila, Jumat (18/6).

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pulau Morotai, Ahdad Hi. Hasan, ketika dikonfirmasi menyatakan pihaknya sudah membuat usulan ke Kementerian Perhubungan.

“Memang itu sudah diusulkan ke Balai. Mudah-mudahan tahun depan pihak Balai bisa, karena memang kita sudah mengusulkan (lampu lalu lintas) dan lain sebagainya itu. Khususnya yang berada di jalan nasional,” kata Ahdad.

Pengusulan ini, kata dia, dilakukan lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

“Wilayahnya wilayah balai kementerian dalam hal ini Perhubungan Darat. Kalau di Maluku Utara ada Balai Darat juga. Jadi kita sudah komunikasikan, mudah-mudahan tahun depan sudah ada,” imbuhnya.

Ia bilang, pusat kota di Morotai sudah memiliki cukup banyak perempatan jalan. Karena itu, pengusulan dilakukan untuk 7 titik.

“Kita kemarin mengusulkan di dalam kota itu ada 7 titik. Karena itu memang kami berharap karena kotanya sudah dibangun dan jalannya sudah bagus sehingga rambu lalu lintas atau petunjuk jalan yang lain seperti lampu merah harus ada,” pungkas Ahdad.