Dalam pelatihan, peserta dibekali pemateri terkait strategi efektif usaha muda. Ada pula dari Badan Kepegawaian Daerah yang memberi materi tentang gambaran tes calon pegawai negeri sipil (CPNS). Sedangkan Dinas Tenaga Kerja membahas peluang dan tantangan dalam dunia kerja.
“Kita berharap kegiatan ini ada nuansa baru, terutama untuk calon wisudawan. Paling tidak setelah wisuda nanti ada info terbaru yang didapatkan terkait dengan pengembangan dunia kerja yang ada di Kota Ternate dan Maluku Utara pada umumnya,” ujarnya.
“Mereka dilatih bagaimana peserta ini dapat memahami strategi wawancara dalam menghadapi pemimpin pada saat lakukan wawancara,” tukas Sukur.

Sementara salah satu peserta kegiatan, Lisha Kilahi, mengaku mendapat banyak ilmu dari pelatihan tersebut.
“Kegiatan ini sangat luar bisa dan menjadi bekal buat kita yang mau jadi alumni agar ke depan saat mencari kerja kita sudah mempunyai referensi. Apalagi materi yang disampaikan sangat membantu kita dalam mencari pekerjaan,” tuturnya.
“Saya juga sangat berterima kasih kepada LKP3A yang sudah menyediakan ruang dalam melaksanakan kegiatan ini. Ini merupakan hal baru untuk saya, apalagi saya dengan jurusan Ilmu Pemerintahan. Namun di sini saya bisa belajar soal bagaimana kita bisa menjadi wirausaha,” tandas Lisha.
Tinggalkan Balasan