Tandaseru — Sasadu on The Sea menjadi seremonial puncak Festival Teluk Jailolo (FTJ) ke-12, Sabtu (12/6). Hujan deras yang melanda Kota Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dan sekitarnya tak menyurutkan semangat para penampil menampilkan koreografi karya Eko Pece tersebut.
Pertunjukan Sasadu on The Sea juga mendapat pujian dan apresiasi Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Joshua Puji Mulia Simandjuntak.

“Saya mengapresiasi para penari yang sudah sangat luar biasa. Kami mendukung Jailolo dan kami mengambil FTJ sebagai momen untuk me-launching gerakan Indonesia Seribu Festival, dan belum pernah saya melihat yang seperti ini. Walaupun kondisi yang hujan deras semua protokol kesehatan telah diikuti, dan semangat yang luar biasa dan memang FTJ luar biasa,” ungkap Joshua dalam sambutannya.

Ia berharap dengan doa dan dukungan masyarakat Indonesia, gerakan Indonesia Seribu Festoval bisa terwujud dan menjadi ikon dunia.
“Semoga muncul festival-festival baru di Halmahera Barat, bahkan di Maluku Utara, dan tentunya festival ini tidak hanya sebatas selebrasi tetapi merupakan kantong ekonomi,” ujarnya.
Sementara Bupati Halbar, James Uang menyampaikan terima kasih kepada Kemenparekraf yang sudah hadir berpartisipasi, ikut mendukung dan menyukseskan FTJ ke-12 tahun 2021.

“Saya juga berterima kasih pada rakyat Halmahera Barat atas dukungan dan partisipasinya, dan semoga di FTJ yang akan datang dikemas yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan