Tandaseru — Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Ismail Dukomalamo melakukan inspeksi mendadak (sidak) hari pertama berkantor, Senin (17/5). Dalam sidaknya, Ismail menemukan banyak aparatur sipil negara (ASN) yang secara sepihak memperpanjang libur Lebaran Idul Fitri.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tikep itu melakukan sidak untuk memastikan kehadiran ASN pada hari pertama berkantor. Namun bukan hanya ASN yang absen, ada juga sebagian kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang juga belum berkantor.
Pantauan tandaseru.com, sidak yang dilakukan Sekda di antaranya di Dinas Pemuda dan Olahraga, Bappelitbangda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informatika, Satpol PP, Dinas Pariwisata, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Sosial, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta Sekretariat Daerah.
Dalam sidak tersebut, hanya Inspektorat dan Bagian Ekonomi yang kehadiran ASN-nya mencapai 100 persen.
“Dari 9 OPD, hanya Inspektorat dan Bagian Ekonomi yang sudah 100 persen ASN-nya masuk kantor, sisanya belum. Artinya masih ada 50 persen ASN dari OPD yang disidak tadi yang belum masuk kantor,” ungkap Ismail.
Ismail menjelaskan, beberapa kepala OPD yang tidak masuk kantor di hari pertama itu menyampaikan berbagai alasan.

“Tidak hadir itu karena ada yang sakit, dan ada juga karena urusan keluarga,” tuturnya.
Ia berharap agar ASN tidak membuat libur tambahan. Dirinya pun mendesak seluruh pimpinan OPD agar lebih intens lagi mengawasi dan mengontrol ASN yang jarang masuk kantor, maupun tidak tepat waktu dalam berkantor.
“Saya harap ASN tidak buat libur tambahan. Saya juga meminta agar kepala dinas dari masing-masing OPD untuk lebih peka lagi dalam mengawasi bawahannya, terutama soal kedisiplinan,” harapnya.
Ismail khawatir, malasnya ASN masuk kantor dapat berimbas pada kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat.
Tinggalkan Balasan