Tandaseru — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Muhammad Syarif telah resmi dilantik, Selasa (10/5).
Tak lama usai dilantik, Syarif langsung melakukan road show di setiap titik pembuangan sampah. Ia bermaksud mencari tahu volume sampah serta progres penanganan sampah oleh petugas kebersihan pada bulan Ramadan ini.
Setelah melakukan road show, mantan Kepala Bagian Organisasi Tikep itu langsung menyapa puluhan petugas kebersihan yang sudah menunggu di halaman Kantor DLH. Syarif sekaligus membagikan insentif petugas kebersihan.
Dalam pertemuan tersebut, banyak keluhan dan masukan yang disampaikan petugas kebersihan, baik penyapu jalan maupun pengangkut sampah. Keluhan yang disampaikan bervariasi, di antaranya soal kesejahteraan, armada yang terbatas, serta kesadaran masyarakat yang masih minim.
Muhammad Syarif saat diwawancarai usai pertemuan dengan petugas kebersihan mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih bisa menyapa para pejuang kebersihan.
Ia menjelaskan, soal permintaan kenaikan insentif dan pembayaran tepat waktu akan diupayakan semaksimal mungkin.

“Saya sampaikan ke mereka, saya taruh mereka di atas saya punya kepala. Karena saya tahu sendiri bagaimana susahnya mereka dalam memungut dan membersihkan kota ini. Di saat orang sedang tidur, mereka justru bersemangat membersihkan kota ini. Untuk itu keluhan yang mereka sampaikan ini saya akan perjuangkan semaksimalkan mungkin,” ujarnya.
Syarif bilang, insentif petugas kebersihan saat ini terbilang sangat kecil. Untuk penyapu jalan sebulan menerima Rp 950 ribu, sementara pengangkut sampah Rp 1.300.000.
“Meskipun dengan kondisi keuangan yang ada saat ini, saya pastikan akan mencari solusi yang tepat agar kesejahteraan mereka ini bisa terjamin. Saya tidak janji tapi saya akan cari solusinya,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan