Tandaseru — Seorang warga Desa Sambiki, Kecamatan Morotai Timur, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, nyaris menjadi korban begal orang tak dikenal (OTK). Insiden tersebut terjadi di ruas jalan sekitar Air Kaca, Kecamatan Morotai Selatan, yang memang dikenal sepi dan gelap.
Darjan Mahasari, warga tersebut kepada tandaseru.com mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (25/4) malam sekira pukul 7. Saat itu, ia bertolak dari Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Desa Daeo, Morotai Selatan, menggunakan sepeda motor hendak menuju Kota Daruba.
Ia diikuti dua pengendara motor. Satunya menggunakan motor matic, sedangkan satunya lagi motor 153 cc.
“Pas buka puasa sudah menjelang magrib, mereka ikuti saya dari cold storage SKPT Desa Daeo. Ada sekitar dua motor mereka ikuti saya terus. Kemudian di Desa Sabatai mereka mendahului saya dan berhenti tunggu saya. Di Desa Momojiu, mereka kembali mendahului saya,” ungkapnya, Rabu (28/4).
Aksi pembuntutan itu berlangsung hingga di Desa Totodoku.
“Terus lewat Totodoku, pas ada mangga besar dan bertepatan jalan rusak, di situ gelap. Di situ firasat saya, sebentar di Air Kaca pasti mereka tahan saya,” sambungnya.
Firasat itulah yang membuat Darjan berhati-hati. Benar saja, di Air Kaca yang kondisinya sepi dan gelap, salah satu calon kepala desa Sambiki ini diadang kedua pengendara tersebut.
Tinggalkan Balasan