Sekilas Info

Harga Ikan di Morotai Meroket, Warga Bertahan dengan Ngafi

Ikan malalugis di Pasar Rakyat Gotalamo II Morotai. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Tandaseru -- Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, sepekan terakhir berdampak pada melonjaknya harga ikan.

Kenaikan harga ikan ini terpantau di Pasar Rakyat Gotalamo II, Kecamatan Morotai Selatan.

"Biasa ikan dasar itu harga Rp 50 ribu sampe Rp 60 ribu (per kilogram). Sekarang sudah naik sampe Rp 100 ribu lebih. Bukan cuma ikan dasar yang naik, ikan jenis lainnya juga naik," ungkap Ima, salah satu pembeli kepada tandaseru.com, Senin (19/4).

Ikan dolosi di Pasar Rakyat Gotalamo II Morotai. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

Menurutnya, harga ikan selama Ramadan ini terbilang mahal dibandingkan sebelumnya.

"Katanya karena cuaca buruk dan nelayan tidak bisa mancing jadi ikan naik. Sangat resah dengan adanya ikan mahal, apalagi di bulan puasa ini," tuturnya.

"Sampe tong (kami, red) cari di kampong-kampong sama saja, tarada (tidak ada, red) nelayan yang mangael (memancing, red). Terpaksa alternatif batahan deng ikan ngafi (teri, red) dan sayur bunga pepaya," tambah Ima.

Sementara Anto, salah satu pedagang ikan cakalang membenarkan kenaikan harga itu disebabkan cuaca buruk sehingga para nelayan belum melaut.

Ikan dasar di Pasar Rakyat Gotalamo II Morotai. (Tandaseru/Irjan Rahaguna)

"Cuaca yang mengakibatkan para nelayan tidak keluar, jadi harga ikan mahal. Mulai dari sebelum puasa sudah mahal dan sampe saat ini masih tetap mahal," akunya.

Anto bilang, jika cuaca laut tidak ekstrem maka harga ikan tetap normal. Saat ini, harga cakalang ukuran besar per ekor Rp 40 ribu naik menjadi Rp 80 ribu.

Selanjutnya 1 2
Penulis: Irjan Rahaguna
Editor: Sahril Abdullah