Tandaseru — Pegawai Kantor Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara melakukan pemalangan kantor, Senin (12/4). Pemalangan ini dipicu kekesalan pegawai atas sikap Kepala Dinas Pangan, Sri H. Hatary yang dinilai tidak transparan mengelola anggaran.
Pemalangan dilakukan di kantor yang terletak di jalan Kilometer 40, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan Tikep itu terjadi sekira pukul 09.00 WIT.
Para pegawai menilai Sri tidak bisa dijadikan panutan sebab selama menjabat sebagai kadis tidak pernah transparan dalam pengelolaan kegiatan.
Selain itu, Sri juga disebut tidak transparan dalam pengelolaan keuangan dan tidak pernah melakukan evaluasi kinerja dinas.
“Selama menjabat kepala dinas tidak pernah menjalin kerja sama dengan bidang-bidang, kepala dinas tidak pernah memperhatikan kesejahteraan ASN Dinas Pangan. Bahkan selama diangkat sebagai pelaksana tugas kemudian didefinitifkan sebagai kadis, dia tidak aktif dalam melaksanakan tugas di kantor sehingga berdampak terhadap kedisiplinan serta kinerja ASN,” cetus Kepala Seksi Keamanan Pangan, Ramli Kompeni yang bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap).
Ramli mengaku, aksi mereka didukung tiga kepala bidang dan kepala balai. Alhasil, kepala seksi dan seluruh staf Dinas Pangan yang berjumlah kurang lebih 40 orang melakukan aksi palang kantor.
Selama kegiatan, kata Ramli, baik yang anggarannya bersumber dari APBN maupun APBD, Sri tidak pernah melibatkan kabid selaku tenaga teknis dan hanya melibatkan PPK dan bendahara.
“Selama dilantik Kadis tidak melaksanakan aktivitas kantor di Sofifi. Kalaupun ke Sofifi, kami tidak tahu. Bahkan melaksanakan kegiatan di Ternate. Kepala bidang maupun staf tidak dilibatkan dalam kegiatan,” bebernya.
Ramli menyatakan, aksi yang mereka lakukan adalah bagian dari tuntutan hak mereka yang selalu diabaikan oleh Kadis Pangan. Mereka pun mendesak Gubernur mencopot jabatan kadis.
“Palang kantor tidak akan kami buka, jika Pak Gubernur tidak mencopot jabatan kepala dinas,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan