Tandaseru — Bupati Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, Edi Langkara meluncurkan air minuman kemasan produksi BUMDes Sagea Mandiri Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Jumat (2/4).
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga meresmikan taman kuliner Desa Sagea.
Di hadapan masyarakat Weda Utara, Edi memuji kebijakan kreatif BUMDes Sagea Mandiri melahirkan air minum kemasan dengan label Woye Bokimoruru.
“Kepala Desa Sagea ini saya anggap kreatif. Jadi masyarakat harus merespon langkah-langkah yang dilakukan itu,” ungkap Edi.
Menurut Bupati, kepala desa dan pengurus BUMDes Sagea Mandiri harus pandai mempromosikan air kemasan ini. Dengan begitu dapat bersaing dengan merek lain yang telah lebih dulu dikenal seperti Aqua, Le Minerale, Flow dan sejenisnya.
“Meskipun Woye Bokimoruru ini lebih tinggi kualitasnya, tapi jika tidak didorong dengan kebijakan promosi maka kita akan turun jauh dengan air kemasan yang dimiliki pabrik lain,” kata politikus Partai Golkar itu.

Ia meyakini, jika Woye Bokimoruru berhasil dipromosikan maka orang-orang Halteng khususnya dan Malut pada umumnya akan lebih memilih mengonsumsi air kemasan tersebut.
Sementara Kepala Desa Sagea, Takdir Can menuturkan, air kemasan Woye Bokimoruru dikembangkan melalui sistem Reserver Osmosis (RO) yang kemudian disaring beberapa tahapan lagi hingga menghasilkan Woye Bokimoruru.
Tinggalkan Balasan