“Kami juga sempat sampaikan ke pihak keluarganya agar tolong memperhatikan orangtuanya yang memang sudah tidak bisa mengendalikan perahunya pada saat cuaca buruk. Jangan diizinkan lagi untuk keluar mancing,” ujarnya.


Nelayan Haltim

Sementara itu, 9 nelayan lain yang sempat hilang berasal dari Desa Marimoi, Kecamatan Wasile Utara, Kabupaten Halmahera Timur. Mereka berangkat dari Desa Marimoi menuju Pelabuhan Daruba Morotai, Sabtu sore pukul 18.00 menggunakan pajeko.

Di tengah pelayaran, perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.

“Info pelapor dari Bapak Sunardi Barakati. Beliau sempat berkomunikasi dengan salah satu korban, Budi Barakati, jam setengah 8 malam. Mereka melaporkan berada di depan Desa Totodoku dan Sabatai, sekitar 5 mil dari bibir pantai,” papar Marjun.

9 warga Haltim ini ditemukan Tim SAR sekitar jam 7 pagi. Mereka langsung dievakuasi ke Desa Juanga.

“Semua dalam keadaan selamat. Karena kondisi cuaca yang saat ini tidak menentu, kita imbau para nelayan agar memperhatikan cuaca sebelum memutuskan melaut,” tandasnya.