“Mari kita jaga tali silaturahmi dan sering bekerja sama dengan pemerintah,” pinta Gubernur.

Sementara, Dubes Spanyol dalam sambutannya mengaku sangat terharu dan bangga atas apa yang  dilakukan masyarakat Tomalou kepadanya secara pribadi dan Spanyol pada umumnya.

“Saya tidak akan lupa, saya akan membawa nama Tomalou dan Tidore di mana pun saya berada dan apa yang menjadi harapan masyarakat akan dipertimbangkan,” ucap Manso.

Foto bersama usai pengukuhan Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia, YM Jose Maria Matres Manso dan Gubernur Abdul Gani Kasuba sebagai warga kehormatan Kelurahan Tomalou. (Istimewa)

Bahkan, secara khusus ia akan memfasilitasi pemuda Tomalou untuk dikirim berlatih sepakbola di Spanyol.

Perwakilan Spanyol untuk Indonesia ini juga menyinggung kerja sama Spanyol dan Tidore 500 tahun yang lalu ditandai dengan datangnya Kapal Latih Juan Sebastian de Elcano selama dua hari di Tidore.

Di akhir acara pengukuhan, Dubes Spanyol menyerahkan bendera Spanyol yang telah dibingkai dan dibubuhi tanda tangannya. Begitu juga dengan masyarakat Tomalou, mereka menyerahkan replika kapal Elcano sebagai cinderamata acara ini.

Manso juga didaulat menandatangani prasasti sebagai tanda telah menjadi warga Tomalou. Ada pula pembagian dua buku karangan Dr. Marwan Polisiri bertajuk Sang Pendakwah: Sebuah Manifestasi Jejak Pemimpin Kharismatik Maluku Utara dan Sang Nakhoda: Kepercayaan Dua Tahun Wali Kota Tikep.