Tandaseru — Posisi Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Julius Dagilaha terancam mengalami pergantian antarwaktu (PAW) selaku legislator. PAW akan dilakukan jika Julius dipecat dari kader Partai Demokrat.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD Partai Demokrat Malut, Hendrata Thes usai Julius mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang pekan lalu.

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Demokrat Halut, Janlis Kitong menjadi orang yang paling berpeluang menggantikan posisi Julius jika Ketua Demokrat Halut itu dipecat lalu di-PAW.

Selain merupakan pengurus partai, Janlis merupakan pemilik suara terbanyak di bawah Julius.

“Sebagai kader Partai Demokrat Halut, dan sebagai Ketua BPOKK, kami tetap setia dan komitmen bersama kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum yang sah sesuai Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta pada 14 Maret 2020 lalu,” tegas Janlis, Senin (8/2).

Menurut Janlis, jika Julius sampai dipecat maka itu risiko yang harus diterimanya karena membelot dari kubu AHY.

“Itu sudah menjadi dinamika partai politik dan risiko dalam organisasi besar,” ujarnya.

Ia juga mengaku siap jika didapuk menggantikan posisi Julius di DPRD.

“Selaku politisi dan kader Partai Demokrat, saya sangat siap. Sekali lagi saya sangat siap. Tentunya ini semua menunggu mekanisme dari DPP Partai Demokrat di bawah nakhoda Agus Harimurti Yudhoyono,” tandas Janlis.