Tandaseru — Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur, Maluku Utara, Ubaid Yakub dan Anjas Taher yang baru saja dilantik, Jumat (26/2), menyatakan belum memikirkan soal perombakan kabinet. Keduanya juga mengaku masih akan mengkaji program 100 hari kerja.
Ubaid yang diwawancarai usai pelantikan menyatakan, saat ini masih masa transisi sehingga belum masuk tataran 100 hari kerja. Ia bilang, pihaknya masih mengkaji kembali sejumlah program-program karena saat ini sudah masuk pertengahan jalannya APBD 2021.
“Kami akan mengkaji terlebih dahulu program-program yang ada. Tetapi yang pasti kami akan lakukan transisi,” terangnya.
Sementara soal perombakan kabinet di masa kepemimpinan Ubaid-Anjas, Ubaid mengaku belum memikirkannya. Ia memilih fokus memaksimalkan kinerja pemerintahan yang ada. Salah satunya adalah memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi soal kabinet belum ada dalam pikiran kami,” pungkasnya.
Sementara Anjas menambahkan, terkait program awal masa kepemimpinan keduanya akan dibahas setelah sertijab. Tentunya program yang berkaitan dengan visi misi akan segera dikerjakan.
“Mudah-mudahan tidak ada perubahan sehingga tinggal kita kejar visi misi yang telah disampaikan ke masyarakat Haltim,” ujarnya.
Anjas juga bilang, sesuai aturan setelah 6 bulan menjabat baru boleh melakukan asesmen untuk perombakan kabinet.
“Karena ini penting dilakukan sehingga bisa melihat struktur pemerintahan yang kredibel. Paling tidak mendesain sistem pemerintahan yang profesional dalam rangka membangun Haltim 4 tahun ke depan,” cetusnya.
Tinggalkan Balasan