Tandaseru — Pemerintah Provinsi Maluku Utara menggelar rapat dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Jose Maria Matres Manso, Senin (15/2).
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Daerah Malut, Samsuddin A. Kadir dan dihadiri beberapa pimpinan SKPD dan para bobato Kesultanan Ternate di ruang rapat Kantor Perwakilan Provinsi Maluku Utara di Ternate.
Kujungan Dubes ke Malut didampingi Atase Ekonomi dan Atase Keamanan dalam rangka membahas titik labuh kedatangan kapal latih Spanyol, Sebastian Elcano serta lokasi pelaksanaan ekspo yang akan dilaksanakan pada 27-29 Maret 2021 mendatang.
Sekda pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemerintah Provinsi sangat mendukung kegiatan ini.
“Semoga berjalan lancar dan apa yang kita cita-citakan bersama terkait dengan peringatan atas pertama kalinya Tidore menjadi titik nol dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat pada tahun 1521 dapat menjadi tonggak sejarah bagi Provinsi Maluku Utara,” tuturnya.
Sekda juga mengucapkan selamat datang kepada Dubes Spanyol.
“Semoga ke depannya setelah kegiatan kunjungan kapal kerja sama ini tidak terhenti di situ saja, karena kita masih perlu menjalin kerja sama dalam bidang perdagangan dan pariwisata,” imbuhnya.
Semntara Dubes dalam paparannya mengatakan, 500 tahun yang lalu beberapa negara di Eropa, temasuk Portugal dan Spanyol, telah menjajah Provinsi Maluku Utara. Ia mengatakan, itu adalah sebuah sejarah yang tidak bisa dilupakan.
“Oleh karena itu di saat kunjungan kapal Elcano di bulan Maret nanti dapat menjadikan pemacu bagi panitia di Tidore dan Pemerintah Maluku Utara terkait dengan event ini,” ujarnya.
Dengan adanya momentum ini, sambungnya, dapat lebih meyakinkan bahwa kerja sama antara Indonesia dengan Spanyol sangat baik. Sebab hubungan ini sudah tercipta kurang lebih 500 tahun yang lalu sehingga harus dilanjutkan sebuah kerja sama yang lebih kuat lagi antara Spanyol dan Maluku Utara.
Turut hadir dalam pertemuan itu adalah Kepala Dinas Pariwisata Malut Tahmid Wahab, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Imam Makhdy, Kepala BPKPAD Ahmad Purbaja, Karo PKKP Rahwan K. Suamba, para Bobato Kesultanan Ternate dan para peserta rapat lainnya.
Tinggalkan Balasan