Dia juga berpesan kepada seluruh pegawai memperbanyak membangun koordinasi, karena tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Sebab keberhasilan program yang maksimal itu tidak mungkin dilaksanakan sendiri.

“Membangun koordinasi itu tidak akan mungkin merendahkan harga diri kita, justru akan memperkaya wawasan kita dan bahkan justru kita akan dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan,” tukasnya.

“Jadi seluruh OPD harus saling menjaga antara satu sama lain, jangan saling berbantahan, karena hal itu tidak menumbuhkan sikap kedewasaan. Kalau ada persoalan harus berkoodinasi dengan OPD yang lain sehingga bisa dapat menyelesaikan permasalah yang ada,” sambung Wali Kota.

Sementara Wawali Abdullah Tahir dalam kesempatan itu menyampaikan permintaan maaf secara pribadi selama menjadi Wawali. Jika dalam perjalanan pemerintahan ada hal-hal yang kurang berkenaan, entah sikap atau perilaku yang kurang tegas dalam melaksanakan tugas.

“Karena sebagai manusia biasa punya kekurangan dan kelemahan tapi itulah potret sebagai sosok Abdullah Tahir. Hari ini saya berdiri terakhir di hadapan kalian semua, mudah-mudahan sejumlah prestasi yang telah saya dengan Pak Wali berikan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kota Ternate, terutama para ASN yang mengabdi di Kota Ternate,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh ASN Kota Ternate agar menjaga prestasi dan masa pengabdian untuk masyarakat dan Kota Ternate.

“Siapapun yang akan menggantikan saya dan Pak Wali pada periode mendatang maka kita harus ikuti program-programnya dan harus mendukung. Semoga Ternate 5 tahun ke depan atau di masa mendatang lebih baik lagi,” tandasnya.