Tandaseru — Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Pulau Morotai, Maluku Utara, memastikan tahun ini persoalan air bersih di lima kecamatan tuntas. Pada 2021, PDAM Morotai mendapat penyertaan modal dari pemerintah daerah sebesar Rp 2 miliar.
“Semuanya normal, hanya saja di Desa Tilei, Pandanga, Juanga, Muhajirin Baru dan tambah Totodoku tinggal pemasangan listrik langsung normal. Jadi dipastikan tahun ini semuanya normal,” ungkap Direktur PDAM Morotai, Hendra Chandra, Selasa (16/2).
Menurutnya, di Desa Totodoku saat ini kendalanya hanya listrik yang belum masuk. Namun ia memastikan listrik PDAM Totodoku sudah akan dipasang bulan ini.
“Pemasangan pompa air minum yang ada di Desa Totodoku itu saat ini sudah dilakukan pembayaran listrik di PLN, tinggal menunggu nomor registrasi keluar langsung dipasang,” cetusnya.
Selain itu, pipa baru menuju SD unggulan Totodoku akan diaktifkan.
“Karena semua itu akan dipasang di situ, kan ada sekolah semua fasilitas perkantoran dan sekolah itu semuanya akan dipasang,” kata Hendra.
Ia bilang, tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk PDAM melalui APBD sebesar Rp 2 miliar.
“Dari Rp 2 miliar ini digunakan untuk operasioanal gaji, dan pembayaran listrik tiap bulan Rp 48 juta. Kalau tambah lagi pemasangan baru yang mulai dari Desa Darame, Pandanga, Juanga terus tambah Totodoku yang melayani sampai Sabatai maka ada penambahan pembayaran listrik berkisar total jadi Rp 75 juta per bulan. Mudah-mudahan Perubahan bisa ditambahkan karena bayar gaji operasional itu bisa tidak cukup,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan