Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, menggelar pencanangan vaksinasi Covid-19, Rabu (10/2).

Dalam pencanangan tersebut, 17 orang yang terdiri atas pejabat publik dan tenaga kesehatan mendapat suntikan vaksin Sinovac pada hari perdana.

Ke-17 orang tersebut di antaranya Kepala Dinas Kesehatan Rosfintje Kalengit, Asisten I Pemkab Halbar Fence Mulwere, Kapolres Halbar AKBP Tri Okto Herdiyanto, Kapolsek Sahu IPDA Rio Febri Wiratama, dan Direktur RSUD Jailolo dr. Syafrullah Radjiloen.

Kepala Dinas Kesehatan Halbar Rosfintje Kalengit saat ditemuai wartawan mengatakan, pencanangan vaksinisasi Covid-19 tahap pertama ini diberikan kepada 10 pejabat dan forkopimda Halbar.

Namun ada beberapa yang tidak dapat melanjutkan untuk divaksin usai diperiksa kesehatannya oleh dokter.

Pencanganan vaksinasi Covid-19 di Halmahera Barat. (Tandaseru/Mardi Hamid)

“Pejabat yang tidak dapat melakukan suntik vaksin ialah Sekretaris Daerah Syahril Abdul Radjak, Ketua DPRD Halbar Charles R. Gustan, Kepala Kejaksaan Negeri Jailolo Syalomina Mayke dan Kalapas Jailolo. Karena dari hasil screening dokter terdapat penyakit bawaan sehingga tidak bisa dilanjutkan untuk divaksin,” ungkap Rosfintje.

Vaksinasi tahap pertama ini akan dilanjutkan dengan penyuntikan lanjutan tahap dua pada 24 Februari mendatang atau 14 hari setelah suntik pertama.

“Di tahap kedua pencanangan vaksin Covid-19 nanti rencananya masih dalam lingkup TNI/Polri dan SKPD,” ujarnya.