Kemudian Kepala Kejari Halmahera Utara, I Ketut Terima Darsana digeser menjadi Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi Maluku. Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Agus Wirawan Eko Saputro menggantikan posisi Darsana sebagai Kepala Kejari Halut.
Seterusnya Kepala Kejari Pulau Morotai, Supardi dipindahkan menjadi Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Sulawesi Barat. Ia digantikan Sobeng Suradal yang sebelumnya menjabat Koordinator Kejati Bali.
Pejabat kejaksaan lain yang ikut berganti adalah Koordinator Kejati Malut, Suwirjo yang pindah menjadi Kepala Kejari Tojo Una-Una. Posisi Suwirjo digantikan Harianto Pane yang sebelumnya Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan pada Subdirektot Pendampingan dan Audit Hukum Direktorat Pertimbangan Hukum Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung.
Lalu Asisten Pembinaan Kejati Malut, Damrah Muin yang mendapat jabatan baru sebagai Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Ada pula Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Malut, Hartawi yang dipindahkan jadi Kepala Kejari Palu. Posisi Hartawai digantikan Saiful Bahri yang sebelumnya Kepala Kejari Jepara.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Malut, Ginanjar Cahya Permana dipindahkan menjadi Kepala Kejari Pasaman Barat. Ia digantikan Mohammad Fadil Jauhari yang sebelumnya menjabat Kepala Kejari Tojo Una-Una.
Kasi Penkum Kejati Malut, Richard Sinaga ketika dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan adanya mutasi tersebut.
“Iya, betul SK dari Jaksa Agung terkait adanya mutasi atau promosi penyegaran dan hal tersebut sudah biasa dilakukan oleh pimpinan,” ujarnya, Rabu (10/2).
Tinggalkan Balasan