Tandaseru — Pekerjaan tahap pertama penataan kawasan Kampung Makassar Timur, Kota Ternate, Maluku Utara, ditargetkan mulai bulan Maret hingga selesai pada Oktober 2021. Anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini sebesar Rp 38 miliar.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kota Ternate, Nuryadin Rachman saat dikonfirmasi Minggu (7/2) mengaku, awal penataan kawasan ini difokuskan pada wilayah timur dengan luas lahan sebesar 2 hektare dari total luas lahan sebesar 6 hektare.

“Kita melakukan penaataan seluas 2 hektare dulu. Nanti kalau sudah selesai baru dilanjutkan di tahun berikut,” katanya.

Nuryadin mengaku, pelaksanaan tahap pertama ini fokus pada pembuatan anjungan, pelebaran jalan, penataan pemukiman dan pembuatan drainase di kawasan setempat dengan anggaran yang bersumber dari APBN sebesar Rp 38 miliar.

“Jika tahap pertama ini bisa terealisasikan barulah kita lanjutkan hingga area di sekitar kawasan Makassar Barat dan hingga menuju ke Dodoku Ali,” jelasnya.

Penataan kawasan yang berkaitan dengan masterplan Kesultanan Ternate yang meliputi Kampung Makassar Timur atau Limau Kananga, Limau Santosa, Bandara Uti dan Dodoku Ali, atau biasanya disebut kawasan elite ini disinkronkan dengan kebudayaan Ternate.

“Sehingga kepentingan masyarakat adat dan kebudayaan bisa bersinergi,” tandas Nuryadin.