Tandaseru — Kepolisian Daerah Maluku Utara menurunkan 204 personel Pra Ops Satuan Tugas (Satgas) Amole untuk ikut mengamankan objek vital area pertambangan PT Freeport Indonesia.
Pelepasan para personel dilakukan Jumat (15/1) dan dipimpin Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin. Pelepasan tersebut sekaligus menyambut personel Brimob Nusantara BKO Polda Papua.
Kapolda Malut dalam sambutannya mengatakan, personel yang akan berangkat melaksanakan Operasi Amole Pengamanan PT Freeport agar selalu meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.
“Karena hanya kepada-Nya tempat meminta perlindungan dan pertolongan atas semua yang terjadi selama penugasan berlangsung,” ucap Risyapudin.
Risyapudin menambahkan, personel juga harus menyiapkan diri untuk latihan Pra Ops di Mako Korps Brimob yang akan diikuti selama satu bulan.
“Kurang lebih satu bulan untuk latihan, bertujuan untuk mempersiapkan diri maupun kesatuan sebagai pedoman untuk menghadapi tantangan di tempat tugas,” katanya.
Risyapudin bilang, dirinya mengharapkan selama bertugas selalu mengemban semangat sesuai moto ‘Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan’.
“Saya harap dengan semangat pengabdian yang tinggi dan dilandasi motto, Korps Brimob Polri khususnya satuan Brimob Polda Malut bisa jadi contoh dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” ucapnya.
Kapolda juga mengucapkan selamat datang kepada anggota BKO Polda Papua yang sebelumnya telah melaksanakan tugas di wilayah Polda Sulawesi Selatan.
“Selamat datang untuk anggota yang baru datang, dengan kembalinya saudara-saudara ke satuan induk, secara otomatis akan memperkuat jajaran Polda Malut dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Maluku Utara,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan