Tandaseru — Bupati Halmahera Utara, Maluku Utara, Frans Manery meresmikan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) pemberian PT Nusa Halmahera Minerals di RSUD Tobelo, Rabu (30/12). Langkah ini guna mengantisipasi laju angka penyebaran Covid-19 di Halut.
Dalam sambutannya, Frans mengucapkan terima kasih kepada PT NHM yang telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan menghadirkan laboratorium PCR.
“Tentu agar pemeriksaan sebagai upaya deteksi penyebaran virus dapat diketahui secara cepat mengingat kondisi geografis daerah ini. Semoga dengan hadirnya laboratorium ini, semakin cepat hasil diketahui hingga pemutusan mata rantai Covid19 di daerah ini dapat dilakukan,” ungkap Frans.
Sementara itu, Septian Sam perwakilan manajemen PT NHM mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses persiapan hingga laboratorium bisa didirikan.
“Namun untuk saat ini masih ada satu kendala yaitu bio safety cabinet level 2a yang masih menunggu proses pengiriman karena bertepatan dengan libur Natal dan tahun baru. Hingga prosesnya akan dilakukan bulan Januari nanti,” ujarnya.
Terpisah, dr. Jubhar Mangimbulude selaku pengelola laboratorium PCR menjelaskan, persiapan penggunaan laboratorium PCR ini memerlukan besaran arus listrik yang stabil. Sebab jika arus listrik berubah-ubah alat ini tidak akan bisa bekerja.
“Untuk itu dibutuhkan peralatan bio safety cabinet sebagai persyaratan memenuhi standar laboratorium internasional level 3. Dan saya berusaha mencapai target itu sebagai kebanggaan warga Halmahera utara. Di tanggal 4 Januari kami akan mengikuti training di RS Chasan Boesoirie Ternate. Mudah-mudahan di tanggal 5 dan seterusnya kami sudah siap untuk melayani masyarakat Halmahera Utara,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan