Tandaseru — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara menggelar pleno rekapitulasi suara Pilkada 2020, Selasa (15/12). Hingga siang ini, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara empat kecamatan.

Ketua KPU Kota Ternate M. Zen A. Karim mengatakan, pleno diskorsing untuk istirahat siang. Empat kecamatan yang telah tuntas itu adalah Kecamatan Moti, Batang Dua, Hiri dan Kecamatan Pulau Ternate.

Pleno empat kecamatan tersebut, lanjut dia, ada perselisihan angka antara jumlah pemilih perempuan dan laki-laki.

“Namun kita sudah meminta masukan dan tanggapan dari teman-teman Bawaslu dan sudah diselesaikan. Karena kita merujuk pada PKPU Nomor 19 Tahun 2019 Pasal 29, ketika terjadi perselisihan angka maka akan diselesaikan di tingkat kota,” ungkap Zen.

Menurutnya, selisih terjadi satu angka lantaran ada kesalahan penjumlahan. Namun sudah dibetulkan dalam pleno tersebut.

“Insya Allah delapan kecamatan akan diplenokan selesai hari ini. Semoga tidak ada kendala, karena jadwal sampai tanggal 17 Desember,” tandasnya.

Sementara itu, 175 personel keamanan disiapkan mengawal jalannya pleno KPU Ternate yang berlangsung di Hotel Sahid Bela.

Kabag Ops Polres Ternate AKP Ishak Tanlain menjelaskan, personel Polri yang diterjunkan sebanyak 150 orang, sedangkan TNI 25 orang. Ada pula personel Brimob yang di-BKO-kan di Polres Ternate berjumlah 33 orang.

Personel ini disiapkan untuk menjaga kemungkinan ada tindakan aksi demonstrasi para pendukung pasangan calon di depan lokasi pleno.

“Sejak pagi tadi hingga saat ini belum ada tindakan demonstrasi tersebut,” kata Ishak.

Meski demikian, ia mengaku pada Senin (14/12) kemarin sudah ada pemberitahuan dari pendukung paslon nomor urut 3 dan 2 untuk melakukan demonstrasi.

“Atas pemberitahuan itu sempat disampaikan kembali supaya para pendukung itu tidak melakukan demonstrasi nantinya. Jika tetap dilakukan petugas keamanan akan mencegah massa aksi di depan hotel agar tidak menerobos sampai ke dalam tempat pleno,” tegasnya.