Tandaseru — Bawaslu Kota Ternate, Maluku Utara menggelar rapid test tahap dua terhadap para Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). 14 PTPS yang sebelumnya dinyatakan reaktif dan harus menjalani karantina mandiri kini telah non reaktif.
Sekretaris Bawaslu Kota Ternate Abdul Hamdy Al Idrus saat dikonfirmasi menyatakan, setelah rapid test tahap dua, 14 PTPS yang sebelumnya reaktif kini sudah bisa kembali bekerja. Itu berarti pada hari-H pencoblosan 9 Desember besok seluruh PTPS bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.
“Menjelang pencoblosan pada 9 Desember yang terhitung tinggal 2 hari lagi, maka seluruh Pengawas TPS sudah melakukan rapid test dalam pengawasan nantinya. Semuanya sudah non reaktif,” tuturnya, Senin (7/12).
Abdul Hamdy bilang, Bawaslu mengimbau seluruh jajaran tingkat bawah untuk menjaga kesehatan jelang pencoblosan. Dengan begitu, tetap fit menjalankan tugas nanti.
“Saat ini semua Pengawas TPS sudah bisa kembali bekerja seperti biasa, dan kita mengimbau agar semua Pengawas TPS tetap jaga kesehatan saat pencoblosan nantinya,” tandasnya.
Sebelumnya, pada pelaksanaan rapid test tahap pertama, 14 dari 421 PTPS dinyatakan reaktif. Mereka pun harus menjalani karantina mandiri selama 6 hari.
Tinggalkan Balasan