Tandaseru — Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 3 M. Hasan Bay dan Mohammad Asghar Saleh (MHB-GAS) sebagai kandidat yang berpeluang menang dengan persentase 31,3 persen suara mendapat sorotan tajam dari pasangan calon nomor 4 M. Yamin Tawari dan Abdullah Tahir (YAMIN-ADA).
Juru Bicara YAMIN-ADA, Hasan Bahta menyatakan, survei LSI Denny JA pada Pilwako Ternate 2020 itu ditunggangi salah satu kandidat. Pasalnya, dalam hasil survei tersebut terdapat unsur glorifikasi atau keistimewaan.
“Artinya LSI Denny JA memaksa publik untuk percaya terhadap apa yang mereka temukan, dengan menampilkan capaian-capaian mereka. Padahal kegagalan mereka juga begitu banyak,” tegas Hasan begitu dihubungi Sabtu (5/12).
Tak hanya itu, Hasan bilang, dalam hasil survei tersebut juga tidak ditemukan adanya klasifikasi responden berdasarkan etnis. Padahal di Kota Ternate ini, faktor etnis merupakan hal terpenting.
“Karena itu kami sangat ragu dengan hasil yang dipublikasi oleh LSI Denny JA. Bagi kami mereka hanya berupaya untuk menciptakan opini di injury time untuk kepentingan calon yang mereka unggulkan,” cecarnya.
Apalagi menurut Hasan, LSI Denny JA pernah gagal merilis hasil survei pada Pilkada DKI Jakarta. Dimana dalam surveinya kala itu, Ahok disebutkan bakal mengungguli Anies Baswedan. Namun faktanya justru terbalik.
“Sebab itu, bagi kami publik Kota Ternate, LSI Denny JA adalah lembaga konsultan politik MHB-GAS,” ungkapnya.
Bahkan yang paling parah dan mengagetkan, sambung Hasan, dalam rilis hasil survei itu, terdapat nama Provinsi Sulawesi Utara atau Sulut. Padahal survei ini diklaim dilaksanakan di Kota Ternate.
“Ini kan lucu bin ajaib, emang MHB-GAS calon Gubernur Sulut? Kami curiga ini karena hasil copy paste maka hasilnya begini,” ujarnya.
Dengan demikian, kata Hasan, pasangan YAMIN-ADA sedikit pun tidak terpengaruh dengan hasil survei “orderan” semacam itu. Sebab YAMIN-ADA optimis memenangkan pertarungan 9 Desember 2020 mendatang.
“Karena sejauh ini simpatisan dan pendukung YAMIN-ADA yang kurang lebih 45 ribu pemilih berdasarkan data yang masuk, maka kami sangat optimis menang telak,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan