Tandaseru — Memasuki akhir tahun 2020, petugas Puskesmas Galala, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara sampai saat ini belum juga menerima dana non kapitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tahun 2019. Padahal, dana tersebut telah disalurkan BPJS Kesehatan melalui rekening Dinas Kesehatan Tikep.
Bukan hanya tahun 2019, beberapa bulan di tahun 2020 juga belum dilakukan pencairan oleh Dinkes ke puskesmas terebut. Sementara itu, informasi yang didapat di lapangan, semua puskesmas sudah dicairkan dana non kapitasi itu, hanya Puskesmas Galala yang belum dicairkan.
Kepala Dinas Kesehatan Tikep dr. Abdullah Maradjabessy saat dikonfirmasi mengakui adanya keterlambatan pencairan dana non kapitasi itu. Namun pihaknya mengaku proses keterlambatan pencairan bukan karena disengaja, melainkan ada beberapa dokumen yang belum dilengkapi oleh Puskesmas Galala.
“Puskesmas Galala memang sudah masukkan dokumennya, namun karena belum lengkap makanya kami minta untuk dilengkapi dulu,” ujarnya.
Ia memastikan, anggaran yang diperuntukkan untuk membayar tunjangan para petugas itu akan dicairkan Senin (24/11) nanti.
“Kalau mereka sudah lengkapi, Senin sudah dicairkan. Jadi rencana Senin nanti proses pembayaran tahum 2019 sama 2020, tetapi 2020 baru beberapa bulan yang kami bayar,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan