Tandaseru — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, Moh. Abdu Nasar dan Azis Ajarat (MONAS) bertekad membawa Haltim keluar dari ketertinggalan. Pasalnya, meski memiliki kekayaan sumberdaya alam (SDA) melimpah, Haltim masuk kategori kabupaten termiskin dari 10 kabupaten/kota di Malut.

Calon Bupati Moh. Abdu Nasar mengatakan, di usai ke-17 dan memiliki SDA yang melimpah, seharusnya Haltim tidak masuk kategori daerah miskin. Namun tak adanya pemerataan pembangunan membuat sejumlah daerah masih terisolir dan mendapat predikat daerah miskin.

“Saya dan Pak Azis maju di Halmahera Timur hanya satu tujuan memajukan Halmahera Timur ke depan. Kita hanya ingin memberikan keadilan pemerataan pembangunan, yang selama ini kita belum menikmati secara baik,” kata Abdu saat berkampanye di Buli, Kecamatan Maba, Sabtu (14/11).

Abdu mengaku, masyarakat Maba jika ke Ternate kini langsung naik ke mobil dan menuju bandara atau lintas Sofifi dengan aman dan nyaman. Akan tetapi, sebagian masyarakat Haltim, terutama di Kecamatan Maba Utara dan Wasile Utara, harus bersusah payah bahkan nyawa menjadi taruhan karena hanya melalui jalur laut.

“Mungkin saudara-saudara yang tinggal di Buli mau ke Ternata, tinggal naik mobil. Tapi di Maba Utara dan Wasile Utara di sana saudara-saudara kita kalau mau ke Ternate, harus gulung kaki celana karena akses jalan sangat belum memadai,” jelas Cabup nomor urut 3 ini.

Jika di tanggal 9 Desember nanti pasangan MONAS memenangkan pertarungan, maka warga Haltim yang selama ini belum menikmati mulusnya jalan bakal segera menikmatinya, sama halnya dengan warga Haltim lain. Sebab, pasangan MONAS mengusung program membangun secara merata tanpa pilih kasih.

“Kami akan berdiri di atas semua golongan, kami akan berdiri di atas semua suku, kami akan berdiri di atas semua agama, dan kami meratakan pembangunan yang ada di Halmahera Timur, ini janji kami kepada masyarakat,” tegasnya.

Khusus Buli, Abdu mengaku jika masyarakat mempercayakan dirinya bersama Azis Ajarat memimpin Haltim untuk periode 2020-2025, maka Buli harus dibangun lebih bagus lagi. Buli merupakan gerbang Haltim yang perlu mendapat pelayanan maksimal.

“Buli saya tahu persis pintu gerbangnya Halmahera Timur, karena lewat Buli inilah kita ke bandara, maka Buli harus dibangun,” cetusnya.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama pasangan MONAS juga berjanji bakal mendorong percepatan pembangunan pabrik feronikel milik PT Antam agar masyarakat Haltim bisa menikmati.

“Saya dan Pak Azis akan mempercepat penyelesaian pembangunan feronikel di Buli oleh Antam, supaya masyarakat Halmahera Timur bisa merasakan pembangunan. Kita tidak perlu lagi membawa tanah kita ke luar, kita bangun di sini (Buli), supaya tanahnya tidak keluar dari Halmahera Timur, hasilnya saja yang keluar, tenaga kerja kita rekrut dari sini. Pemerintah harus hadir, tidak bisa meninggalkan berjalan begitu saja. Pemerintah harus hadir supaya pembangunan bisa cepat,” pungkasnya.