Tandaseru — Warga Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara selama ini selalu disulitkan dengan pelayanan administrasi kependudukan karena harus ke ibukota kabupaten dengan biaya besar. Kondisi ini hendak diubah pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Moh. Abdu Nasar dan Azis Ajarat (MONAS).

Cabup Moh. Abdu Nasar menyatakan, perubahan itu demi meringankan beban masyarakat dalam mendapat pelayanan publik. Karena itu, pelayanan administrasi kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan Akta Kematian yang terpusat di Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Dukcapil) bakal dialihkan ke kecamatan dan desa.

Cabup nomor urut 3 ini menuturkan, meski Haltim memiliki sumberdaya alam (SDA) yang melimpah, tetapi tergolong kabupaten termiskin di Malut. Maka selaku pemerintah, tidak harus menyusahkan masyarakat terutama dalam mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan.

“Saya dan Pak Azis akan menyerahkan kewenangan pengurusan KTP, KK dan KIA ke Camat. Sementara pengurusan Akta Kelahiran dan Akta Kematian ke Desa,” kata Abdu kepada masyarakat Kecamatan Maba Selatan saat kampanye di Desa Bicoli, Kamis (12/11).

Dengan begitu, maka masyarakat akan mendapat pelayanan yang prima dan prosesnya cukup cepat dibandingkan terfokus di ibukota kabupaten.

“Biar masyarakat ke kecamatan saja untuk KTP. Urusan akte kelahiran dan akte kematian, kami akan serahkan kewenangan itu ke kepala desa, supaya cukup ke kantor desa saja kalau buat akte lahir dan kematian,” terangnya.

Menurut Abdu, selama ini masyarakat selalu susah dengan urusan di pemerintahan, maka urusan pemerintahan harus dikembalikan ke masyarakat.

“Selama ini kita susah dengan urusan pemerintahan, tetapi urusan pemerintahan itu dikembalikan ke masyarakat, maka masyarakat tidak susah,” tegasnya.

Rencana tersebut bakal tercapai jika masyarakat Haltim bersatu mendukung dan mencoblos nomor urut 03 pada momentum Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

“Bapak dan ibu memiliki kesempatan 5 tahun sekali saja untuk memilih seorang pemimpin. 9 Desember merupakan momentum masyarakat, apakah kita tetap begini atau mau perubahan? Untuk itu MONAS hadir untuk mengubah Halmahera Timur yang lebih baik. Mari sama-sama dengan MONAS nomor 03 untuk Halmahera Timur,” tandasnya.