Tandaseru — Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menghadiri rapat paripurna ke-3 DPRD dalam rangka penyampaian laporan hasil kegiatan reses masa persidangan tiga tahun 2019/2020, Senin (19/10). Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Wahda Z. Imam.
Setelah membuka sidang, Wahda langsung mempersilakan Juru Bicara Daerah Pemilihan I Ternate dan Halmahera Barat, Husni Bopeng menyampaikan laporannya.
Dalam bidang pembangunan dan infrastruktur, sesuai hasil reses, masyarakat Kota Ternate meminta agar fungsi pembangunan Dodoku Ali dapat dikembalikan seperti semula sesuai dengan sejarah dan titah Kesultanan. Selain itu diharapkan adanya pembangunan jalan tani di desa, jalan dan jembatan penghubung antardesa, serta pembangunan drainase dan lain sebagainya.
“Dalam bidang ekonomi, masyarakat petani meminta agar pemerintah dapat menstabilkan harga kopra, memberikan bantuan alat dan bibit pertanian serta nelayan dan membuka lapangan pekerjaan,” tutur Husni yang juga politikus Partai Nasdem tersebut.
Pada bidang pendidikan, masyarakat meminta renovasi gedung sekolah, penambahan tenaga pengajar dan pemberian beasiswa. Lalu pada bidang kesehatan diharapkan adanya penambahan fasilitas dan alat kesehatan, bantuan obat-obatan serta penambahan dokter spesialis.
“Kemudian untuk bidang keagamaan ada permintaan bantuan renovasi rumah ibadah,” ucap Husni.
Jubir Dapil II Halmahera Utara dan Pulau Morotai, Kristina Lesnusa memilih tidak membacakan secara keseluruhan rekomendasi hasil reses itu. Dia menyampaikan semua hasil reses telah ditulis dan akan diserahkan langsung, namun ada beberapa catatan penting di mana meski semua aspirasi tidak mungkin akan diakomodir, ada beberapa program yang harus menjadi prioritas utama pemerintah.
Senada, Jubil Dapil III Tidore Kepulauan, Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, Rahmawati Muhammad juga tidak membaca secara keseluruhan. Namun dia mengatakan bahwa harapan masyarakat dari hasil reses itu adalah Pemerintah Provinsi dalam pembahasan APBD harus ada skala prioritas pembangunan. Hal ini juga sama seperti yang diungkapkan Jubir Dapil V Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, Cornelia.
Sementara Jubir Dapil IV Halmahera Selatan, Mukmina Yasin membacakan rekomendasi reses pada bidang pembangunan adalah adanya permintaan pembangunan jalan tani, jalan dan jembatan penghubung antardesa, perbaikan jalan dan jembatan yang telah rusak, serta pembangunan talud dan lain sebagainya.
“Pada bidang perekonomian, diharapkan adanya bantuan bibit cengkih dan pala, bantuan modal usaha untuk UMKM dan bantuan alat penangkap ikan,” tuturnya.
Selanjutnya dalam bidang pendidikan, perlu adanya tambahan gedung sekolah dan renovasi gedung sekolah, penyebaran tenaga pengajar sampai ke desa-desa serta bantuan beasiswa.
“Kemudian dalam bidang kesehatan penambahan pembangunan fasilitas kesehatan dan bantuan obat-obatan. Serta bidang keagamaan, pembangunan dan renovasi rumah ibadah,” tukasnya.
Sebelum menutup paripurna, Wahda Z. Imam mengatakan bahwa seluruh rekomendasi hasil reses ini akan diserahkan pada Pemprov untuk ditindaklanjuti sebagai program pembangunan pada tahun mendatang.
Hadir dalam rapat paripurna itu Gubernur Malut, sejumlah unsur pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Provinsi dan pimpinan OPD lainnya.(Hms/Adv)
Tinggalkan Balasan