Tandaseru — Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan Jasri Usman akan berkantor di daerah terisolir yakni Kecamatan Pulau Batang Dua, Kecamatan Pulau Hiri, dan Kecamatan Pulau Moti. Komitmen ini bakal diwujudkan usai terpilih pada 9 Desember mendatang.

Calon Wakil Wali Kota Ternate Jasri Usman mengatakan, ia bersama pasangannya M. Tauhid Soleman sudah berkomitmen akan mulai berkantor di beberapa kecamatan terisolir pasca terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate. Tujuannya untuk memastikan pelayanan dasar berupa pendidikan, kesehatan hingga pelayanan tingkat kelurahan benar-benar berjalan dengan baik.

“Sebenarnya saya dan Pak Tauhid sudah membicarakan masalah ini, dan kami berdua sudah bersepakat, jadi akan kami lakukan dengan cara bergantian. Hal ini kami pandang sangat perlu karena pelayanan dasar di beberapa wilayah di Kota Ternate ini tidak berjalan maksimal,” ungkap Jasri, Selasa (6/10).

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa Maluku Utara ini mencontohkan, problem mendasar di Pulau Batang Dua adalah akses transportasi laut yang belum memadai. Kecamatan Hiri juga memiliki problem yakni air bersih dan akses dermaga penyeberangan.

“Di Moti juga akan kami benahi semua sehingga kecamatan terluar ini berkembang seperti yang kita harapkan bersama,” tuturnya.

Bicara soal pelayanan mendasar, kata Jasri, pasangan berakronim TULUS dan bernomor urut 2 ini berkomitmen membangun puskesmas rawat inap di Kecamatan Pulau Batang Dua, Hiri dan Moti. Hal ini untuk mempermudah masyarakat mengakses sarana kesehatan yang memadai. Selain sarana dan prasarana pendukung itu, kehadiran tenaga dokter spesialis juga sangat penting.

“Jangan sakit parah di Batang Dua harus dilarikan ke Ternate. Kasihan jarak yang ditempuh berjam-jam, belum lagi ketika musim cuaca buruk. Untuk itu kehadiran puskesmas rawat inap serta para tenaga dokter penting, minimal satu puskesmas satu tenaga dokter spesialis, terutama dokter spesialis kandungan dan penyakit dalam,” ujar Jasri.

Jasri bilang, potensi alam Kecamatan Pulau Batang Dua selama ini belum diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate. Padahal potensinya melimpah, misalnya perikanan dan wisata harus digarap semaksimal mungkin.

“Kalau kita berbicara soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) maka semua sektor kita harus maksimal, jangan hanya mengharapkan PAD itu datang tanpa kita menggerakan potensi yang ada,” katanya.

Dia menambahkan, bersama M. Tauhid Soleman keduanya akan memaksimalkan musrenbang tingkat kelurahan hingga kecamatan.

“Saya akan memantau langsung musrenbang mulai dari tingkat kelurahan hingga kecamatan,” pungkasnya.