Tandaseru — Kepala Pasar Rakyat Gotalamo II Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara Syakir Sandri membenarkan peristiwa kehilangan ikan milik pedagang di pasar tersebut. Hanya saja, dia bilang hilangnya ikan yang dikeluhkan pedagang itu bukan gara-gara pencurian.

“Ikan di pasar tidak hilang, hanya saja di antara sesama pedagang baku sengaja. Jadi misalnya yang satu ini dia punya ikan malalugis, terus temannya jualan ikan yang sama, nah temannya itu lalu ambil ikan punyanya. Tidak mungkin kita bisa tahu,” ucap Syakir di ruang kerjanya, Kamis (3/9).

Syakir mengaku, keluhan kehilangan ikan benar adanya, tapi ikan-ikan tersebut tidak dicuri orang luar.

“Ikan pedagang yang hilang memang betul, tapi bukan pencuri dari luar,” akunya.

Dia juga bilang, petugas jaga pasar tak bisa disalahkan karena peristiwa-peristiwa tersebut.

“Petugas kita kerjanya sudah maksimal. Mereka jaga pasar sampai jam 8 pagi, jadi kita tidak bisa salahkan petugas kalau ada ikan pedagang yang hilang, karena itu terjadi di internal mereka sesama pedagang,” jelasnya.

Mantan Staf Ahli Bupati ini juga membantah jika selama ini pedagang sudah membuat laporan kehilangan ikan.

“Makanya (pedagang) yang komentar (soal kehilangan ikan) itu tadi saya sudah panggil mereka untuk jelaskan di saya. Karena dalam berita kan katanya mereka sudah lapor ulang-ulang ke saya tapi tidak ada tindakan. Padahal selama ini tidak ada laporan yang masuk,” bantahnya.

Sebagai solusi, ikan-ikan milik pedagang bakal dimasukkan dalam gedung Blok D pasar. Dengan begitu, harapannya dagangan para pedagang akan aman dari tangan jahil.

“Selama ini saya sudah minta mereka masukkan ke gedung Blok D, tapi mereka tidak mau. Sementara penjagaan juga kan kita fokus ke pedagang Barito,” tandasnya.