Tandaseru — Jelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum pada 4 September besok, paslon asal Kepulauan Sula, Maluku Utara, Hendrata Thes-Umar Umabaihi terus membuat kejutan. Kali ini, Hendrata-Umar berhasil merebut dukungan Partai Gerindra dari tangan paslon Ridwan Sahlan-Ricardo Hongarta.

Salah satu pengurus Gerindra yang juga Anggota DPRD Kepsul M. Natsir Sangadji mengungkapkan, ia telah dikabari Koordinator Wilayah Maluku-Maluku Utara Partai Gerindra Taslim Aziz dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku Utara Sahril Tahir bahwa pada injury time Gerindra mengalihkan dukungannya ke Hendrata Thes dan Umar Umabaihi.

“Saya tadi pagi ditelepon oleh Korwil dan Ketua DPD untuk segera menyampaikan kepada Ketua DPC dan Sekretaris Partai bahwa Partai Gerindra di injury time tadi memberikan arahan kepada Bapak Hendrata Thes dan Umar Umabaihi,” ungkap Natsir dalam silaturahmi seluruh partai pengusung dan simpatisan Hendrata-Umar di kediaman Hendrata, di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana, Kamis (3/9).

Karena itu, lanjut Natsir, menjadi tanggung jawab bagi dirinya sebagai kader partai dan Anggota Fraksi Gerindra untuk memenangkan Hendrata-Umar.

“Ini adalah pertarungan harga diri untuk kita memenangkan pasangan calon oleh partai politik kita. Pada tahun 2015, saya dan kawan-kawan juga mengantarkan Bapak Hendrata Thes dan Zulfahri menjadi Bupati,” ujar Natsir.

Pilkada kali ini, Natsir optimistis hadirnya Gerindra akan membantu Hendrata-Umar memenangkan pertarungan.

“Saya haqqul yakin mengantarkan HT-Umar untuk menang. Kalau komitmen kita masih sama, maka kita akan memenangkan pertarungan ini,” tandasnya.

Selain Gerindra, Partai Perindo juga merapat dalam koalisi Hendrata-Umar. Hal ini dibenarkan Hendrata. “Partai Perindo juga sudah bergabung dengan kita. Kemudian pada pukul 02.30 WIT tadi, Partai Gerindra mengeluarkan SK B1.KWK,” terangnya di hadapan pendukungnya.

“Jadi pasangan saat ini kira-kira masih tiga. Bisa dua? Bisa saja. Tunggu tanggal mainnya. Kalau nai (laki-laki) Sua dan eta (perempuan) Taliab itu gampang saja. Itu bukan eta Sua, itu eta Taliab. Jadi kalau head to head saja jangan takut,” ujar Hendrata sambil merujuk pada dua kompetitornya, Zulfahri Abdullah dan Fifian Adeningsih Mus.

Yang penting, Hendrata bilang, seluruh tim bisa bekerja keras dan bersatu, maka pertarungan ini bisa dimenangkan.

“Kita kerja keras dan komitmen, harus bersatu memenangkan pasangan HT-Umar. Besok atau lusa, ada kejutan lagi,” sambungnya.

Sekadar diketahui, pasangan Hendrata-Umar sampai saat ini sudah memperoleh 5 dukungan partai yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra dan Partai Perindo. Dengan demikian, pasangan ini sudah memperoleh dukungan 10 kursi di parlemen.