Tandaseru — Kondisi jalan raya di Desa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara dikeluhkan warga. Pasalnya, jalanan tersebut dipenuhi lubang berukuran besar.

Pantauan tandaseru.com, jalan berlubang tersebut digenangi air tiap kali turun hujan. Warga sekitar mengaku, lubang-lubang tersebut bahkan pernah memakan korban setelah ada pengendara yang terjatuh.

Eros, salah satu warga Pandanga menyatakan, lubang-lubang di jalan sudah ada sejak 2 tahun lalu. Warga kerap menambalnya seadanya, namun kembali rusak tak lama kemudian.

Kondisi jalan di Pandanga yang banyak lubang. (Tandaseru/Irjan)

“Masyarakat di sini sudah mengeluh dengan jalan berlubang ini. Sering diperbaiki masyarakat abis itu rusak lagi,” katanya, Jumat (21/8).

Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Pandang, Ibrahim Fabanyo. Ibrahim bilang, jalan umum ini sudah banyak memakan korban.

“Banyak yang cilaka terus motor dengan bentor banyak yang masuk ke lubang jalan, dan ada yang jatuh sampai terseret. Tapi yang paling banyak masuk ke jalan yang brlubang. Sudah puluhan kendaraan, bentor itu paling banyak hampir terus-terusan. Tapi yang kami heran itu sampai sekarang tidak diperbaiki. Pernah ada yang yang jatuh kalau tidak salah namanya Bil, sampai tangannya patah. Itu dia jatuh di jalan yang berlubang di depan SD,” ungkapnya.

Ibrahim menyesalkan jalan yang sudah lama rusak ini tidak diperbaiki padahal sering dilewati Bupati dan pernah dilalui pejabat negara lantaran letaknya yang di pusat kabupaten.

Kondisi jalan di Pandanga yang banyak lubang. (Tandaseru/Irjan)

“Terus ada Presiden Jokowi dan menteri juga pernah lewat sini, jalan yang berlubang ini, tapi mereka tidak lihat jalan ini sampai sekarang,” sesalnya.

Mewakili warga, Ibrahim pun meminta Pemerintah Kabupaten memberikan perhatian pada kondisi jalan di Pandanga.

“Selain jalan, air bersih juga sampai saat ini kami kesusahan. Pernah ada petugas datang periksa meteran air, saya bilang periksa apa lagi? Air saja tara (tidak, red) pernah mengalir,” pungkasnya.