Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara bertekad menghidupkan kembali Monumen Tugu Air Nusantara di Kota Tobelo. Lewat SKPD terkait, pertemuan membahas penataan kembali monuman yang diresmikan 2012 lalu telah dilakukan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Halut, Samud Taha mengungkapkan, penataan kembali dilakukan agar monumen yang berisi air dari 1.969 mata air di seluruh Nusantara itu kembali berfungsi sebagai iko pemersatu adat istiadat di Bumi Hibualamo. DLH pun telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, serta unsur adat atau paguyuban yang ada di Halut.
“Dalam pertemuan yang dilaksanakan di kantor DLH merupakan bentuk perhatian sehingga sebelum peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang, penataan Monumen Air Nusantara sudah tertata kembali. Karena saat ini tidak ada perayaan lomba di 17 Agustus maka kami akan fokus untuk memperhatikan salah satu ikon Kabupaten Halut,” ucap Samud, Selasa (4/8).
Samud bilang, pihaknya bakal melakukan ritual adat seperti sebelumnya untuk kembali mengaktifkan Monumen Tugu Air Nusantara. Bahkan penerangan di sekitar tugu juga akan diperbaiki.
“Untuk air keramat yang diambil dari seluruh penjuru Nusantara yang pernah ditaruh di dalam kolam tugu beberapa waktu lalu dengan ritual adat ditaruh di Telaga Lina. Sehingga jika diisi kembali untuk diaktifkan, dengan ritual adat sudah sepakati para pemangku adat agar diambil saja dari Telaga Lina,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan