Tandaseru — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75, pedagang musiman yang menjual pernak-pernik khas hari kemerdekaan pun bermunculan di Kota Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara.

Ahmad Nasir, salah satu penjual pernak-pernik HUT di Desa Fatce Kecamatan Sanana mengaku sudah keliling berbagai daerah untuk menjual bendera merah putih, umbul-umbul dan sejenisnya. Pria asal Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini juga mengaku pernah berjualan di Kota Ternate dan Kota Ambon sebelum masuk ke Kabupaten Kepsul tahun 2015 silam.

Jelang 17 Agustus begini, kata Nasir, pendapatan per harinya berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 250 ribu.

“Tergantung juga. Kalau peminatnya banyak, ya jualan kita laku. Kan ini sekadar buat makan aja,” ungkapnya, Senin (3/8).

Nasir sendiri menjual pernak-pernik kemerdekaan dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 75 ribu.

“Untuk umbul-umbul dijual dengan harga Rp 45 ribu, sedangkan bendera merah-putih dengan ukuran yang berbeda dijajakan dengan harga Rp 65 ribu sampai Rp 75 ribu,” pungkasnya.