Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara memastikan anggaran Pilkada 2020 tetap terakomodir. Meski penanganan Covid-19 menguras sebagian besar anggaran daerah, Pemkab menjamin anggaran untuk Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawasan Pemilu dan pihak keamanan telah di-plotting terpisah.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Halut, Mahmud Lasidji mengungkapkan, dana Pilkada yang dialokasikan sebesar Rp 45 miliar masih dalam posisi aman.

Menurut dia, anggaran untuk Pilkada 2020 lebih besar kenaikannya sekitar 50 persen jika dibandingkan dengan anggaran Pilkada pada tahun 2015 yang sebesar Rp 30 miliar.

“Pemkab sudah siapkan anggarannya karena ini menyangkut dengan agenda nasional yang sudah disepakati oleh pemerintah pusat. Siap tidak siap harus siap,” ungkap Mahmud, Senin (15/6).

Ia menambahkan, dari total anggaran Rp 45 miliar itu terbagi di beberapa instansi antara lain KPU Rp 27,8 miliar, Bawaslu Rp10,2 miliar, Kepolisian Rp 5,5 miliar dan lain-lain seperti Kesbangpol, Satpol-PP, dan TNI Rp 1,5 miliar.