Tandaseru — Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Halmahera Utara, Maluku Utara melakukan tracking orang-orang yang berkontak dengan pasien positif Covid-19. Hasilnya, 45 warga harus diisolasi untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Halut, Deky Tawaris mengatakan, hasil tracking yang dilakukan Gugus Tugas menemukan sedikitnya ada 45 orang yang pernah berhubungan langsung dengan tiga pasien positif.

“Dari 45 orang tersebut diantaranya dari Kecamatan Malifut berjumlah 11 orang, dimana 4 orang mempunyai kontak erat dengan Mr. RHJ dan 7 orang berkontak langsung dengan Mr. YN. Kemudian dari Kecamatan Kao berjumlah 20, Kecamatan Kao Utara berjumlah 3 orang, Kecamatan Tobelo berjumlah 1 orang mempunyai kontak dan 1 orang lagi dari Kecamatan Tobelo Tengah. Sementara dari Kecamatan Tobelo Selatan berjumlah 9 orang mempunyai kontak langsung dengan Mrs. AR,” tutur Deky, Kamis (14/5).

Saat ini, ke-45 orang tersebut berstatus orang tanpa gejala (OTG). Mereka langsung dikarantina di lokasi yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Halut.

“Kami sudah melakukan rapid test kepada 45 orang tersebut. Dari hasil rapid test, 5 orang hasilnya dinyatakan reaktif sehingga besok Jumat akan dilakukan pengambilan swab untuk dikirim ke RSUD Chasan Boesoirie di Ternate untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Deky.

#DataTerbaruKasusCorona Maluku Utara Per Kamis (13/5) ini. (Hariyanto Teng)

“Kemungkinan orang tanpa gejala akan tetap terus bertambah seiring dilakukannya tracking oleh tim medis kepada orang-orang yang mempunyai kontak langsung dengan ketiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut,” paparnya.

Dengan adanya penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Halut, warga diimbau dapat lebih berhati-hati serta selalu mengikuti anjuran pemerintah yang telah ditetapkan. Diantaranya selalu menjaga jarak dan menggunakan masker saat keluar rumah.

“Pemutusan mata rantai penyebaran virus corona bukanlah hanya ditangani pemerintah saja, melainkan butuh peran aktif serta kerja sama dari masyarakat dalam mendukung seluruh program pemerintah dalam pemutusan mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Deky.

Sekadar diketahui, dua pasien positif di Halut berasal dari Kecamatan Malifut, yakni YN (63) dan RHJ (63). Sementara satu orang lainnya, AR (23) memiliki kontak erat dengan pasien positif pertama di Halut yang beberapa waktu lalu dirujuk ke RSUD CB Ternate.