Tandaseru — Polemik dugaan pelanggaran pemilu hingga indikasi kecurangan pada Pilkada Maluku Utara menjadi sorotan publik. Jubir paslon Aliong Mus-Sahril Thahir (AM-SAH), Mansyur Abdul Fattah, meminta para tokoh di pemerintah pusat agar tidak cawe-cawe.

Mansyur menekankan kondisi Pilkada Malut sampai sejauh ini tidak baik-baik saja.

Ia mengungkapkan, jelang pencoblosan dan sesudah pencoblosan hingga proses pleno di tingkat kecamatan, banyak temuan pelanggaran, baik berupa dugaan money politic maupun pelanggaran netralitas ASN.

Ia pun menegaskan agar para petinggi di pusat tidak ikut campur dalam urusan Pilkada Malut yang saat ini belum terlalu kondusif. Mansyur secara khusus meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian tidak campur tangan jika tidak tahu-menahu situasi politik Maluku Utara yang saat ini mulai memanas akibat indikasi kecurangan dan pelanggaran pemilu lainnya.

“Sesungguhnya saudara Tito Karnavian tidak tahu kondisi masyarakat Maluku Utara saat ini,” tegasnya.

“Jangan karena kepentingan pribadi saudara Tito Karnavian, masyarakat Maluku Utara yang jadi korban,” tandas Mansyur.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter