Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, menargetkan perolehan peringkat yang lebih baik untuk indeks Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada penilaian tahun 2025 mendatang.

MCP ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Sekretaris Daerah Kota Ternate, Maluku Utara, Rizal Marsaoly mengatakan, baru-baru ini Pemerintah Kota Ternate bersama pemerintah daerah kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan rapat koordinasi bersama KPK di Kota Ternate.

Dalam rapat koordinasi itu, kata Rizal, substansinya terdapat 7 area yang menjadi fokus KPK dalam pemberantasan korupsi. Sehingga itu pemerintah daerah diarahkan agar bisa mengatur tata kelola pemerintahan lebih baik lagi.

Sebab itu pula, Pemkot Ternate kata Rizal, melakukan evaluasi kinerja pada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sampai ke tingkat pemerintah kecamatan.

Menurut dia, indikator MCP dibuat agar hasil tata kelola pemerintahan lebih transparan dan terintegrasi.

“Berdasarkan capaian dari MCP KPK bahwa Pemkot Ternate adalah 46,63 persen, kalau dilihat dari kabupaten/kota lainya bukan dari peringkat namun bagaimana pemkot dipacu untuk bekerja lebih baik lagi,” ucap Rizal, Kamis (2/5/2024).