Tandaseru — Dana Insentif Daerah (DID) Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada tahun 2021 bakal mengalami penurunan. DID yang sebelumnya hampir Rp 8 miliar akan turun di kisaran Rp 6 miliar.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Halut dr. Devie Bitjoli, Kamis (1/10).
“Dana Insentif Daerah untuk tahun 2020 berkisar lebih dari Rp 7 miliar. Dan di tahun 2021 plafon anggaran DID hanya Rp 6.728.200.000. Artinya DID mengalami penurunan,” tutur Devie.
Ia menambahkan, turunnya plafon anggaran di sejumlah item pada APBD 2021 disebabkan adanya bencana nonalam Covid-19. Pandemi corona membuat keuangan daerah terkesan pincang dalam penganggaran berbagai program.
Pasalnya, anggaran seremonial dan perjalanan dinas di tahun 2020 terpaksa harus dialihkan untuk pembiayaan penanganan Covid-19 dan memakan anggaran yang cukup signifikan. Bahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di berbagai sektor juga terjun bebas.”
“Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021 juga mengalami penurunan. Di mana jumlahnya Rp 464.956.164.000,” ungkapnya.
Devie menyebutkan, Dana Alokasi Khusus (DAK) plafon anggaran tahun 2021 telah dikantongi oleh Bappeda. Yakni, DAK Non Fisik Rp 61.892.397.000 dan DAK Fisik Rp 125.102.644.000.
“Dana Bagi Hasil atau transfer pusat mengalami kenaikan. Di tahun 2020 hanya Rp 60 miliar sementara di tahun 2021 Rp 69.144.162.000,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan