Tandaseru — Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengimbau warga agar mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Julys Giscard kepada tandaseru.com menyatakan, Dinkes tetap melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Ini sebagai langkah mengantisipasi wabah DBD.

Tercatat pada bulan September 2023 sebanyak 78 orang terjangkit DBD. Namun hingga saat ini Julys bilang sudah mengalami penurunan.

“Kemarin sempat ada peningkatan tapi sekarang sudah penurunan. Awal kemarin sekitar 78 kasus DBD yang ditemukan di puskesmas dan RSUD Ir. Soekarno,” ungkap Julys, Senin (2/10).

Dengan adanya DBD ini, upaya yang sudah dilakukan yaitu memberikan edaran kepada seluruh kepala desa untuk kerja bakti bersama melakukan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan desa.

“Kegiatan sosialisasi demam berdarah oleh puskesmas dan kegiatan fogging di desa yang ditemukan penderita DBD setelah dilakukan penyelidikan epidemiologi. Karena kegiatan pemberantasan sarang nyamuk ini yang paling efektif untuk menanggulangi demam berdarah,” jelasnya.