Tandaseru — Kondisi ruas jalan penghubung Bobong-Kramat di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, viral di media sosial beberapa waktu belakangan. Ruas jalan tersebut tampak rusak dan digenangi air saat turun hujan.
Menanggapi viralnya jalan tersebut, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pulau Taliabu Sudarman Bawah menyatakan lokasi video itu adalah beberapa meter di ruas Bobong-Kramat. Sebelumnya pada 3 Mei 2023, kata dia, rombongan pemda bersama Forkopimda menuju Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut, untuk menghadiri pelantikan.
“Sehingga dilakukan penanganan sementara oleh pihak ketiga yang saat itu melakukan pekerjaan saluran drainase. Namun karena kondisi terjadi hujan lebat di Bobong dan sekitarnya pada tanggal 5-6 Mei, sehingga menjadi tidak maksimal seperti saat ini. Akan tetapi kondisi itu tidak biarkan oleh Dinas PUPR. Kemudian pada tanggal 7 Mei dilakukan penanganan lanjutan hingga hari ini masih berlanjut,” jelas Sudarman pada tandaseru.com, Rabu (10/4).
Ia memaparkan, panjang ruas jalan Bobong-Karamat 7,9 km sudah teraspal pada tahun 2015-2016 oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Namun belum termasuk saluran di bahu jalan.
“Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan jalan terus meluas, Pemda Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas PUPR tahun ini membuat drainase pada segmen yang di Desa Kilong dekat Kantor Kehutanan (lokasi video viral, red),” ungkap Sudarman.
Tinggalkan Balasan