Tandaseru — Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto mengatakan rehabilitasi hutan menjadi salah satu fokus pelaksanaan Indonesia’s Forest and Other Land Use (FOLU) Net Carbon Sink, Rabu (22/2).
“Terkait dengan kebijakan kehutanan tentunya Provinsi Maluku Utara sebagai bagian dari kebijakan nasional ini juga diharapkan implementasikan Indonesia’s Forest and Other Land Use Net Carbon Sink. Di mana di situ sudah dijelaskan kegiatan yang dilakukan di antaranya rehabilitasi hutan termasuk yang digunakan oleh tambang,” tutur Agus di Kota Ternate.
Ia berharap kebijakan ini bisa diimplementasikan khususnya di Provinsi Maluku Utara dalam rangka rehabilitasi, termasuk tambang.
“Secara prinsipnya, pertambangan mempunyai izin resmi walaupun ada ilegal juga tapi kita bersama-sama rehabilitasi. Harapan ini bisa jadi fokus di Maluku Utara,” jelasnya.
Menurut Agus, akan dilakukan pemetaan rehabilitasi hutan dalam rangkaian workshop pada Kamis besok.
Tinggalkan Balasan