Tandaseru — Kepala Disperindagkop-UKM Pulau Morotai, Maluku Utara, Nasrun Mahasari, mengaku pengawasan BBM jenis minyak tanah masih lemah.
“Kami akui pengawasan kami masih lemah. Karena sampai sejauh ini kami masih kekurangan anggota untuk awasi langsung penyaluran BBM. Belum lagi tidak didukung dengan anggaran, karena tidak ada anggaran pengawasan sama sekali,” aku Nasrun, Selasa (21/2).
Meski begitu, Nasrun bilang, pihaknya tetap melakukan pengawasan terdahap penyaluran mita di pusat Kota Daruba.
Untuk pengawasan di luar kota, pengawasannya dilakukan dalam bentuk dokumentasi berupa rekaman video yang disertai berita acara penyaluran.
“Yang jelas dengan keterbatasan saat ini kami tetap lakukan pengawasan,” timpalnya.
Tinggalkan Balasan