Tandaseru — Kunjungan kerja (kuker) Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara di SMA Negeri 1 Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Senin (24/8) dihujani berbagai aspirasi.

Ditemui tandaseru.com usai kunjungan, Koordinator Komisi IV DPRD Maluku Utara Muhammad Abusama menyatakan, agenda Komisi IV kali ini untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan terkait gaji guru honorer dan menyerap aspirasi lainnya.

“Jadi permasalahan dari gaji guru-guru honorer yang menurut mereka belum terbayar, kita turun untuk serap aspirasi mereka,” kata Abusama.

Selain persoalan gaji, Abusama bilang, ada juga persoalan lain seperti Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) dari tenaga kependidikan. Menurutnya, Komisi IV butuh informasi langsung dari pihak sekolah.

“Sehingga apa yang kita sampaikan ke Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) benar-benar sesuai data yang valid,” ujarnya.

Koordinator Komisi IV DPRD Maluku Utara, M. Abusama bersama Anggota Komisi IV, Makmurdin Mus foto bareng guru-guru SMA Negeri 1 Sanana. (Tandaseru/Samsur)

Tak hanya itu, lanjut Abusama, Komisi IV juga disodorkan beberapa aspirasi lain seperti minimnya sarana dan prasarana di SMA Negeri 1, juga proses belajar-mengajar yang menggunakan sistem daring dan luring.

Setelah mendengar asrpirasi dari sejumlah guru di SMA Negeri 1 Sanana, Wakil Ketua I DPRD Maluku Utara ini berjanji akan segera berkoordinasi dengan Dikbud Malut untuk mencari solusi bersama.

“Setelah menyerap berbagai aspirasi dan masukan-masukan dari guru-guru di SMA Negeri 1 Sanana ini, kita akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kepudayaan Provinsi utuk mencari solusi terbaik,” pungkas politisi Partai Golkar tersebut.