Tandaseru — Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman hearing terbuka bersama massa aksi pengurus wilayah KAMMI Maluku Utara dan HMI Cabang Ternate, Kamis (1/9). Para massa aksi ini berunjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM.
Dalam hearing itu, Tauhid menyatakan jika terjadi kenaikan maka ini jadi tanggung jawab bersama. Sebab kenaikan BBM tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat.
“Adik-adik harus tahu itu, jika pemerintah daerah melanggar kewenangan sanksinya berat. Kami akan sampaikan aspirasi mahasiswa ini kepada pemerintah pusat, namun sejauh ini BBM belum naik,” katanya di hadapan puluhan mahasiswa.
Tauhid mengakui surat edaran yang dikeluarkannya untuk menata pengecer belum efektif.
“Kita akui edaran yang dikeluarkan masih banyak kekurangan dan belum maksimal dalam pelaksanaan penegakan di lapangan,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan