Tandaseru — Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peningkatan jumlah kemiskinan di provinsinya.

Abdul Gani menilai, meningkatnya angka kemiskinan di Maluku Utara berbanding terbalik dengan klaim Badan Pusat Statistik (BPS) yang menempatkan Maluku Utara sebagai daerah paling bahagia di Indonesia.

“Maluku Utara disebut-sebut daerah paling bahagia se-Indonesia. Sebagai Gubernur saya mempertanyakan kebahagiaan itu kepada Presiden langsung. Pak Presiden, rakyat saya masih susah,” sindir Gubernur melalui forum Konferensi Internasional Perikanan dan Kelautan yang dipusatkan di Kota Ternate, Selasa (17/5).

Politikus PDIP ini berkata, Pemerintah Daerah tidak mengetahui persis di mana survei itu dilakukan sehingga menempatkan Maluku Utara sebagai daerah paling bahagia.

“Saya tidak tahu dari mana penelitian itu sehingga menempatkan Maluku Utara sebagai daerah paling bahagia,” sambungnya.

“Mungkin BPS yang lebih tahu karena mereka mengelilingi Indonesia,” katanya.

Masyarakat Maluku Utara, kata Gubernur, diberikan beberapa prestasi melalui survei BPS. Selain daerah paling bahagia, BPS juga mempresentasikan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mengalami peningkatan tertinggi se-Indonesia.

“Yang terakhir daerah kita ini dijuluki daerah paling aman di Indonesia,” tandasnya.