Tandaseru — Aksi ribuan mahasiswa di Kota Ternate, Maluku Utara, yang tergabung dalam OKP Cipayung Plus ternyata hanya mendapat respon positif dari seorang anggota DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif.

Wakil rakyat dari Partai NasDem ini hadir di tengah massa yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Ternate, Senin (11/4).

Di hadapan massa, Nurlaela menyatakan mendukung aksi unjuk rasa mahasiswa yang menyoroti sejumlah isu nasional, seperti kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), penolakan tiga periode presiden, penolakan penundaan pemilihan umum dan pembatalan Ibu Kota Negara (IKN).

“Yang jelas kami juga sepakat dengan pergerakan teman-teman mahasiswa, aspirasi, sikap dari DPRD Ternate bahwa kami mendukung. Mendukung dalam arti bahwa aksi ini akan kami sampaikan,” cetus Nurlaela.

Usai menanggapi aksi mahasiswa dalam hearing terbuka, Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate ini saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai perpanjangan tangan dari rakyat secara kelembagaan DPRD mendukung aspirasi dari mahasiswa.

“Tuntutan aksi ini akan disampaikan kepada pimpinan DPRD dan seluruh fraksi untuk ditindaklanjuti ke pemerintah daerah dalam bentuk rekomendasi,” kata dia.

Ia pun mengapresiasi aksi mahasiswa Maluku Utara yang meskipun dalam kondisi berpuasa di bulan suci ramadan namun tidak menyurutkan semangat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

Terkait tuntutan penurunan harga BBM, menurut dia, memang sangat berdampak terhadap seluruh aspek perekonomian di masyarakat, bukan hanya di Maluku Utara melainkan secara nasional.

“Jadi kita minta berikan waktu, karena ini adalah isu nasional sehingga juga butuh koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandasnya.