Tandaseru — Tiga musibah operasi SAR di Provinsi Maluku Utara telah ditangani Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate sepanjang pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Ketiga musibah tersebut terjadi pada 17-19 Desember 2021. Saat itu, dilaporkan satu orang warga tenggelam di Sungai Tiabo, Halmahera Utara. Korban M Bahrun (57 tahun), warga Desa Soasio, Kecamatan Galela, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Musibah juga terjadi pada 23-27 Desember 2021. Dua orang hilang saat memancing di perairan Pulau Hiri, Kota Ternate. Kedua korban yakni Syaiful (51 tahun) dan Agus (10 tahun), warga Kelurahan Salero, Kota Ternate, ditemukan dalam keadaan selamat.

Dua hari kemudian, yakni pada 29 Desember 2021, satu orang nelayan dilaporkan hanyut bersama rumpon di perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan. Korban Kema (50 tahun), warga Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, ditemukan dalam keadaan selamat.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Bram Madya Temara, mewakili Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah dalam apel penutupan Siaga SAR Khusus Nataru mengatakan, pelaksanaan Siaga SAR Khusus telah berjalan dengan baik dan seluruh personel dalam keadaan sehat hingga penutupan.

Pelaksanaan koordinasi dengan instansi potensi SAR yang berada di wilayah kerja Kantor Basarnas Ternate, kata dia, secara bersama-sama telah melaksanakan Siaga SAR khusus baik di pelabuhan maupun bandara serta obyek wisata lainnya telah dilaksanakan dengan sinergi yang baik.