Tandaseru — Bagi sebagian kalangan, lebah dianggap sebagai musuh. Alhasil, keberadaan lebah di sekitar rumah selalu berakhir dengan pengusiran.
Padahal, kehadiran hewan bernama ilmiah Anthophila ini bisa membawa berkah berupa madu. Selain itu, adanya lebah merupakan indikator lestarinya kondisi lingkungan.
Di tangan orang yang tepat, lebah juga bisa menghasilkan puluhan juta rupiah. Seperti yang dilakukan Abe Hariyanto, warga Desa Cemara Jaya, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Abe memanfaatkan koloni lebah madu yang ada di pekarangan rumahnya dengan membuat sarang yang terbuat dari batang pohon kelapa. Sekali panen, ia bisa mendapat 15 botol madu.

Satu botol madu dengan ukuran 350 ml dijual seharga Rp 150 ribu. Dalam setahun, hasil lebah madu Abe mencapai omzet sebesar Rp 54 juta.
“Paling banyak panen 15 botol. Untuk siklus panennya 15 hari sekali, panen satu bulan 2 kali,” tutur Abe kepada tandaseru.com, Kamis (16/12).
Abe mulai beternak lebah pada 2019. Saat itu ada beberapa koloni lebah madu yang mendekati bunga-bunga di pekarangan rumahnya. Ia pun berinisiatif membuat sarang lebah.
“Nggak tahu mereka datang dari mana. Karena saya tahu itu lebah madu jadi saya kembangkan. Alhamdulilah dari hasil ternak lebah ini bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan